Anggaran Belum Dibahas DPR, Kurikulum 2013 Terancam Diundur
Kamis, 16 Mei 2013 – 16:31 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, hingga kini pihaknya belum memperoleh anggaran yang dibutuhkan untuk persiapan pelaksanaan kurikulum 2013. Akibatnya, implementasi kurikulum yang dijadwal 15 April nanti terancam diundur. Sebelumnya Kemendikbud sudah memulai proses tender sesuai rencana awal, namun karena terjadi pengurangan jumlah sekolah, tender itupun terpaksa diulang kembali. Tapi retender juga belum berjalan karena anggaran yang belum pasti.
Menurut Hamid Muhammad, anggaran kurikulum tersebut sebagian besar diperuntukkan bagi pelatihan guru dan pencetakan buku. Namun belakangan jumlah sekolah yang akan menjalankan kurikulum dikurangi, sehingga porsi anggaranpun harus dibahas ulang dengan Komisi X DPR RI.
"Anggaran yang sudah disetujui DPR Rp684 miliar dengan asumsi kurikulum dijalankan di 30 persen sekolah. Kalau jumlahnya turun, harus dibahas lagi dengan DPR. Kalau belum kita gak berani retender," kata Hamid di Kemdikbud, Kamis (16/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Jenderal Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, hingga kini pihaknya belum memperoleh anggaran yang
BERITA TERKAIT
- Akademisi UI dan IPB Membuktikan Kekuatan Diplomasi Kopiah Tunisia
- Inilah Beban Kerja Guru yang Akan Dialihkan kepada Kepsek
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia
- Ini Sejumlah Persyaratan Guru PPPK & PNS Ditugaskan di Sekolah Swasta
- Lewat CSR, PIK 2 Berkomitmen Dukung Pembangunan Generasi Emas Indonesia
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra