Anggaran Bertahap jadi Dalih Distribusi e-KTP Terlambat
Senin, 08 Juli 2013 – 18:58 WIB
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengakui masih terdapat masyarakat yang sudah menjalani perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), tapi belum memeroleh fisik dari e-KTP dimaksud. Masalah lain, Mendagri mengaku juga mendapat keluhan masih ada warga Jakarta yang belum melakukan perekaman dengan alasan scanner atau alat rekam tidak ada di kantor camat.
Namun keterlambatan menurutnya bukan disebabkan keteledoran, apalagi kelalaian. Tapi katanya, ini semata-mata terjadi lebih dikarenakan masalah teknis, mengingat pola pengucuran anggaran yang tidak sekaligus dilakukan, tapi bertahap.
Baca Juga:
“Itu juga (yang belum memeroleh e-KTP) hanya sebagian kecil. Karena anggarannya tahun ini untuk cetak juga baru turun yaitu sebesar Rp 1,49 triliun. Jadi keterlambatan karena model anggarannya begitu, tidak otomatis di awal semua. Makanya e-KTP berlaku efektif 2014 yang 172 juta e-KTP itu. Kan pencairannya bertahap sejak 2011, 2012, dan 2013,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/7).
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengakui masih terdapat masyarakat yang sudah menjalani perekaman Kartu Tanda Penduduk
BERITA TERKAIT
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta