Anggaran Bertahap jadi Dalih Distribusi e-KTP Terlambat
Senin, 08 Juli 2013 – 18:58 WIB
“Saya tanya, selama ini ditunggu dua tahun kok nggak datang-datang. Sekarang alat itu dibawa keluar dari kantor camat untuk kita gunakan ke lapangan mengejar yang offline. Yaitu ke mall-mall atau ke pesantren. Langkah ini dilakukan karena pemerintah berusaha untuk aktif agar semua masyarakat yang wajib KTP dapat terekam,” ujarnya.
Meski begitu Gamawan menegaskan alat tersebut dibawa ke luar hanya dalam waktu-waktu tertentu saja. Karena itu bagi masyarakat yang belum terekam, masih dapat melakukan perekaman di kantor kecamatan. Atau di tempat-tempat keramaian dimana alat tersebut dibawa oleh petugas yang ada.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengakui masih terdapat masyarakat yang sudah menjalani perekaman Kartu Tanda Penduduk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim