Anggaran Besar, Sri Mulyani Soroti Kualitas Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti hasil akhir pendidikan di Indonesia. Pasalnya, kualitas pendidikan di Indonesia masih kalah dengan Vietnam.
Padahal, anggaran pendidikan yang digelontorkan pemerintah cukup besar yakni sebesar yakni Rp 416 triliun atau sebesar 20 persen dari APBN.
Sayangnya meski besaran anggaran hampir sama dengan Vietnam, namun tak membuat pendidikan di Indonesia naik peringkat.
Tercatat, pendidikan Indonesia berada di peringkat 53, sedangkan Vietnam di peringkat 8 dunia.
"Ini fenomena yang sekarang menjadi tantangan. Investasi manusia pada pendidikan dan kesehatan itu penting," kata Sri Mulyani di Hotel Shangri-La, Jakarta beberapa hari lalu.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini, Sri Mulyani menyoroti kinerja guru di Indonesia. Dari datanya ada sekira 4 juta guru yang setiap tahunnya dibayar pemerintah, tapi kinerjanya tidak kompeten.
Mengingat baik buruknya kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh standar kualitas guru. Karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensinya seperti tercantum dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
"Saya undang guru Indonesia bertemu dan mereka akan membuat suatu platform supaya mutu-mutu guru bagus," katanya.
Padahal, anggaran pendidikan yang digelontorkan pemerintah cukup besar yakni sebesar yakni Rp 416 triliun atau sebesar 20 persen dari APBN.
- Natalius Pigai Sudah Bicara ke Sri Mulyani soal Anggaran Kementerian HAM
- Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin Bengkak
- Apa Itu Kepabeanan dan Cukai? Tolong Dipahami Baik-baik Penjelasan Berikut Ini
- Ekonom Soroti Kredit Macet di LPEI
- Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Pengelolaan BUMN Seharusnya Satu Pintu
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Tuntaskan Pembayaran Dana Kompensasi BBM 2023