Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang

Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang
Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang
Muzani menambahkan, Komisi I sudah menyampaikan kepada BIN bahwa harus ada budget yang dimaksudkan untuk sebuah tindakan yang mendadak. Menurutnya, lampu hijau sudah diberikan mengingat  inteligen bertindak secara tiba-tiba, karena sifat pekerjaannya.

"Kita pahami itu. Tapi jangan sampai kemendadakan inteligen disalahkan, seperti kasus Sampang yang dikatakan oleh Presiden SBY," ujarnya.

Lebih jauh Muzani menyatakan, penambahan anggaran itu juga dimaksudkan untuk peningkatan sumber daya manusia BIN, terutama dalam melakukan tugas pendeteksian dini.

"Kita inginkan peningkatan SDM intel di seluruh Indonesia supaya ada kecepatan, ada akurasi terhadap semua yang didapat BIN dan tidak abal-abal. Tentunya, itu memerlukan SDM yang bagus dan pastinya membutuhkan anggaran," katanya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menilai bahwa anggaran Badan Inteligen Negara (BIN)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News