Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang
Senin, 10 September 2012 – 14:00 WIB
Muzani menambahkan, Komisi I sudah menyampaikan kepada BIN bahwa harus ada budget yang dimaksudkan untuk sebuah tindakan yang mendadak. Menurutnya, lampu hijau sudah diberikan mengingat inteligen bertindak secara tiba-tiba, karena sifat pekerjaannya.
"Kita pahami itu. Tapi jangan sampai kemendadakan inteligen disalahkan, seperti kasus Sampang yang dikatakan oleh Presiden SBY," ujarnya.
Lebih jauh Muzani menyatakan, penambahan anggaran itu juga dimaksudkan untuk peningkatan sumber daya manusia BIN, terutama dalam melakukan tugas pendeteksian dini.
"Kita inginkan peningkatan SDM intel di seluruh Indonesia supaya ada kecepatan, ada akurasi terhadap semua yang didapat BIN dan tidak abal-abal. Tentunya, itu memerlukan SDM yang bagus dan pastinya membutuhkan anggaran," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menilai bahwa anggaran Badan Inteligen Negara (BIN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa
- Sudah Mengabdi Puluhan Tahun Tak Bisa Ikut PPPK 2024, Malah jadi Outsourcing
- Lautan Massa Mengantar Kepulangan Hasto dari KPK, Cuaca Kembali Cerah
- Seusai Bertemu Sekda Bahas Nasib Guru Supriyani, Dirjen Nunuk; Ada Kabar Gembira
- Polda Jatim Kirim Tim Usut Ledakan di Purwokerto yang Menewaskan 2 Orang
- Pangdam Diponegoro Minta Maaf Setelah Anak Buahnya Menusuk 2 Warga Semarang