Anggaran BOS SMA Perlu Dikaji
Rabu, 28 September 2011 – 07:14 WIB
Kebijakan pemerintah merintis wajib belajar 12 tahuh mulai 2012 mendatang dengan memberikan dana BOS merupakan upaya menaikkan angka partisipasi kasar (APK) siswa. Selama ini, banyak alumni SMP tidak melanjutkan pendidikan ke SMA karena faktor biaya.
Mahmud mengemukakan, target pemerintah menaikkan APK berimplikasi sangat besar pada daya tampung sekolah. Saat ini saja, daya tampung SMA, SMK, dan SMA di Makassar belum dapat mengakomadasi semua lulusan SMP dan sederajat.
Lulusan SMP pada UN 2011 misalnya tercatat sebanyak 21 ribu siswa. Di sisi lain, kapasitas tampung SMA dan SMK negeri hanya sekira 11 ribu orang. "Sebagian tertampung di sekolah swasta," tuturnya.
Peningkatan APK untuk saat ini belum bermasalah terkait penyediaan tenaga pengajar. Jumlah guru jenjang pendidikan SMA dan sederajat di Makassar masih berlebih dan bisa menutupi pertambahan jumlah siswa. (rif)
MAKASSAR - Rencana pemerintah merintis wajib belajar 12 tahun dengan memberikan dana BOS untuk siswa SMA dan SMK mendapat respons positif Pemkot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional