Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
Kamis, 13 Februari 2025 – 17:45 WIB

Ilustrasi - Ketua BPKN RI Mufti Mubarok dan jajaran saat konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: BPKN RI
"Pengaduan yang masuk ke kami juga cukup masif, urusan konser kemarin dan urusan perumahan, keuangan, masih banyak sekali," ucapnya.
Mufti juga memastikan bahwa pihaknya masih menyelamatkan honorarium pegawai BPKN RI. Sebab, mayoritas sumber daya manusia di lembaganya masih tenaga honorer.
Selain itu, Mufti mengungkap bahwa karyawannya ada yang harus melakukan pinjaman online atau pinjol untuk bertahan hidup.
"Ada karyawan kami yang harus pinjol, Bu, untuk bertahan hidup. Karena masih honor 20 tahun, ada 16 tahun, belum masuk PPPK, belum masuk PNS apalagi. Ini perjuangan kami," kata Mufti.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anggaran Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI 2025 hanya tersiswa Rp 2,3 miliar setelah kena efisiensi 73 persen.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- Pengangkatan PPPK & CPNS 2024: Daftar Nama Instansi Penerima Penghargaan dari BKN
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui