Anggaran Cekak, Gedung Sekolah Memprihatinkan
jpnn.com, TARAKAN - Kondisi beberapa gedung sekolah di Kota Tarakan, Kaltara, masih sangat memprihatinkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan, Ilham Nor menjelaskan, semua sekolah yang ada di Kota Tarakan dari berbagai jenjang masih ada beberapa yang kurang dari segi sarana dan prasarana.
“Meski begitu kita tidak bisa mengatakan sekolah tersebut tidak layak. Jika bilang sekolah tersebut tidak layak namun kenyataannya sekarang sekolah-sekolah tersebut masih digunakan,” katanya.
Sekolah-sekolah itulah yang membutuhkan perbaikan dari dari segi sarana dan prasarananya. “Karena masih banyak gedung sekolah di Kota Tarakan yang masih kecil sehingga ruang belajarnya tidak memenuhi standar,” sambungnya.
Sekolah-sekolah yang gedung-gedungnya masih kurang seperti SDN 035, SDN 032. Kemudian, untuk SDN 042 kini masih dalam tahap rehap.
Begitu juga dengan SDN 021 dan untuk SDN 026 ini belum tersentuh renovasi karena masih ada gedungnya yang tidak layak untuk dipakai. “Ada juga beberapa sekolah lainnya yang bermasalah dengan gedung,” tambahnya.
Ia menjelaskan, gedung sekolah yang kurang ini kebanyakan dari ruang kelas dan ruang guru.
Sehingga ada beberapa sekolah yang masih menerapkan sekolah siang serta masih ada pula guru-guru yang mengambil ruang kelas sebagai ruang kantornya.
Beberapa gedung sekolah kondisinya memprihatinkan, membutuhkan perbaikan dari dari segi sarana dan prasarananya.
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
- Presiden Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Sangat Besar, tetapi Arah Program tak Jelas
- Pimpinan KPK Ajukan Tambahan Anggaran ke DPR, Lalu Ungkap Penyesalan
- MPR RI Usulkan Penambahan Anggaran 2025 Rp 251,62 Miliar