Anggaran Cekak, Patroli Dikurangi

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya mengurangi frekuensi patroli di lokasi rawan kebakaran lahan. Itu disebabkan anggaran instansi tersebut terbatas, sehingga patrolli hanya bisa dilakukan satu kali dalam sehari.
"Karena keterbatasan anggaran, kami memutuskan dalam satu hari hanya satu kali saja patroli, yakni pada jam istirahat. Jika di programnya itu kan memang dua kali patroli, yakni jam istirahat dan waktu senja, sehingga ini dinilai kurang efektif,"Â kata Sekretaris Satpol PP, Kadarismanto.
Dia menjelaskan, personel Satpol PP sudah lengkap, ditambah personel baru mencapai 34 orang. Hanya saja, saat ini Surat Keputusan (SK) belum keluar. Terlebih sistem penggajian mereka juga belum, sehingga Satpol PP tak bisa maksimal memberdayakannya.
"Dalam patroli, kita melihat ada beberapa masyarakat yang ingin membakar, tetapi ketika didatangi tidak jadi. Meskipun patroli hanya satu kali, namun kita berdayakan sebaik mungkin, agar tidak ada lagi masyarakat yang dengan sengaja membakar lahan,"Â jelasnya.
Disinggung mengenai kinerja Satpol PP yang hanya menggerebek pasangan mesum, menurutnya, semua persoalan sebenarnya penting. Akan tetapi, karena pihaknya sering mengenai perselingkuhan, sehingga itu menjadi opini masyarakat bahwa Satpol PP hanya seperti itu tugasnya.
"Kita, kan, menjaga ketentraman masyarakat, karena itu sudah menjadi tugas Satpol PP. Jika tidak tentram, berarti sama saja kami tidak bertugas,"Â katanya. (arm/ign)
PALANGKA RAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya mengurangi frekuensi patroli di lokasi rawan kebakaran lahan. Itu disebabkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya
- 5 Sungai Meluap, Bandung Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
- Rumah di Madiun Terseret Arus, Pemilik Ikut Hanyut
- Banjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi
- Bupati Sujiwo Pastikan THR Non-ASN segera Cair, Sudah Dianggarkan Rp 1,6 Miliar
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun