Anggaran Diblokir, Beasiswa Macet
Sabtu, 06 April 2013 – 06:03 WIB
JAKARTA--Dampak pemblokiran anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak hanya dirasakan insan pendidikan dalam negeri. Mahasiswa yang kuliah di luar negeri bermodal beasiswa Kemendikbud juga mengalami dampaknya. Sejak Januari lalu uang beasiswa mereka mampet.
Informasi yang muncul diantaranya sejumlah mahasiswa di luar negeri terpaksa nyambi bekerja untuk mendapatkan uang untuk kuliah dan biaya hidup. Rata-rata mahasiswa ini sanggat bergantung pada kucuran duit beasiswa dari Kemendikbud. Kondisi hampir sama juga terjadi di tanah air, untuk penerima beasiswa Bidik Misi. Tetapi di dalam negeri penerima Bidik Misi masih dekat dengan keluarga.
Baca Juga:
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar membenarkan jika urusan beasiswa yang dikelola Kemendikbud mampet. "Kita juga sudah memikirkannya," ujar mantan pimpinan KPK itu kemarin. Haryono mengatakan selama blokir anggaran Kemendikbud belum dicabut, mahasiswa penerima beasiswa di dalam dan luar negeri harus bersabar dulu.
Untungnya Haryono mendapatkan kabar positif. Dia mengatakan jika hampir bisa dipastikan seluruh anggaran Kemendikbud sudah bisa dicairkan bulan depan. Haryono mengatakan, saat ini tidak semua anggaran Kemendikbud diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
JAKARTA--Dampak pemblokiran anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak hanya dirasakan insan pendidikan dalam negeri. Mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation