Anggaran Dicairkan, Proyek Tak Dikerjakan
Pejabat Kabupaten Bekasi Bungkam
Selasa, 19 Juli 2011 – 16:09 WIB
BEKASI - Dugaan pembangunan proyek jalan fiktif membuat sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, bungkam. Apalagi, setelah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sarbini dengan gamblang mengatakan kalau proyek Jalan Sasak Papan di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi tidak pernah dilakukan walau anggaran yang dilaporkan telah diserap untuk proyek. Walau Fauji mengaku proyek yang dikerjakan semasa Kepala Dinas DBMSDA dijabat Saefullah yang kini sudah pensiun, dia sudah menjabat sekretaris dinas. ”Sebagai sekretaris saya tidak tahu menahu soal pemindahan atau pengerjaan proyek Jalan Sasak Papan. Lebih baik tanya kepada yang lain saja,” terangnya dengan nada bergetar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dadang Mulyadi mengaku tidak tahu menahu terkait transfer proyek pembangunan Jalan Sasak Papan di Kecamatan Sukawangi ke Jalan Pulo Puter di Kecamatan Tambun Utara. ”Saya takut salah. Mendingan tanya langsung ke dinas bersangkutan,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group). Dia juga mengaku tidak tahu kalau jalan itu tidak dikerjakan di lapangan.
Untuk diketahui, proyek jalan yang berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2010 itu dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Bekasi. Tapi sayangnya, Sekretaris DBMSDA Kabupaten Bekasi, Fauji juga enggan berkomentar terkait pembangunan proyek jalan yang diduga fiktif tersebut. Dia mengaku tidak tahu proyek jalan itu.
Baca Juga:
BEKASI - Dugaan pembangunan proyek jalan fiktif membuat sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, bungkam. Apalagi, setelah Wakil Ketua
BERITA TERKAIT
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru