Anggaran Efisiensi Energi Bisa Jadi Modal Rekonstruksi daerah Korban Bencana
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulawesi Tengah Muhammad Rizal mengatakan anggaran efisiensi energi sangat berguna bagi berbagai aspek, seperti rekonstruksi korban bencana alam di berbagai daerah.
Hal itu disampaikan Muhammad Rizal dalam dialog publik 'Subsidi Tepat Sasaran untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat di Daerah Pasca Bencana', beberapa waktu lalu, di Cafe Fekon Universitas Alkhairaat, Kota Palu.
Menurut Rizal, tanpa percepatan rekonstruksi, wilayah itu akan tertinggal dan mengancam kesejahteraan rakyatnya.
"Anggaran percepatan itu dapat berasal dari anggaran efisiensi subsidi bahan bakar di mana anggaran tersebut sejatinya untuk kalangan masyarakat miskin," kata Rizal dalam keterangan yang dikutip, Senin (2/1).
Rizal menyebutkan pembangunan untuk daerah seusai bencana alam harus menjadi prioritas pemerintah pusat agar pemerataan pembangunan tercapai.
"Jika tidak menjadi prioritas, tentu daerah pasca bencana akan tertinggal dibanding dengan daerah-daerah lain karena startnya berbeda, berawal dari kondisi minus," katanya.
Namun, percepatan di daerah pascabencana menelan anggaran yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, anggaran rekonstruksi bisa didapat dari anggaran efisiensi subsidi bahan bakar.
Ketua PKC PMII Sulawesi Tengah Muhammad Rizal mengatakan anggaran efisiensi energi sangat berguna bagi berbagai aspek, seperti lokasi korban bencana alam
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Electricity Connect 2024: Perlu Kemitraan Strategis-Kolaborasi Energi untuk NZE 2060