Anggaran ESDM 2010 Rp 1 Triliun Lebih

JAKARTA - Menteri Energi dam Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zaheldy Saleh, menegaskan bahwa dalam hal peningkatan rasio elektrifikasi, rencana alokasi APBN bagi Departemen ESDM di tahun 2010 mendatang adalah sebesar Rp 561,5 miliar, yang bakal digunakan untuk 81 ribu kepala keluarga (KK) di daerah terpencil seluruh Indonesia. Di luar itu, masih ada pula anggaran sekitar Rp 591,5 miliar yang rencananya akan digunakan untuk pengembangan jaringan PLN.

Sementara itu, Darwin pun menjelaskan bahwa untuk 2009, alokasi APBN untuk membangun pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), berikut jaringan dan gardu distribusi itu adalah sebesar Rp 658,7 miliar. Anggaran tersebut, seperti dijelaskan Darwin, digunakan untuk 94 ribu KK di daerah terpencil seluruh Indonesia, termasuk di 18 pulau terluar serta daerah perbatasan. Sementara di luar itu, juga ada sekitar Rp 841,3 miliar yang digunakan untuk pengembangan jaringan PLN.

Saat ditanya mengenai persoalan (masih) kurangnya penyediaan tenaga listrik di berbagai daerah, Darwin pun menjelaskan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh adanya tambahan kapasitas baru yang tidak dapat memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik. "Sebenarnya permasalahan tidak sampai di situ saja, tapi juga disebabkan oleh pembangkit yang ada umumnya sudah tua. Rata-rata di atas 15 tahun," ungkapnya di Jakarta, Senin (9/11).

Darwin selanjutnya menambahkan, bahwa yang jelas saat ini sewa pembangkit dan pembelian kelebihan tenaga listrik dari sektor industri di berbagai daerah telah dilaksanakan. "Selain itu, pemerintah juga tengah berupaya mencapai target 66,2 persen melalui pemberian Solar Home System (SHS) maupun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal, di samping peningkatan jangkauan jaringan listrik PLN di semua provinsi," paparnya.