Anggaran ESDM DIkurangi, Jero Merasa Terbebani
Rabu, 12 Juni 2013 – 23:58 WIB
Dari data Kementerian ESDM, Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan dan Listrik Pedesaan mendapat pemotongan paling besar, yakni Rp 877,65 miliar. Dengan pemotongan itu, anggaran untuk listrik pedesaan yang sebelumnya Rp 10,1 triliun turun menjadi Rp 9,22 triliun.
Sedangkan anggaran untuk Direktorat Jenderal Migas dipangkas sebesar Rp 200 miliar. Dari sebelumnya Rp 2,34 triliun, demi alasan penghematan maka anggaran untuk Ditjen Migas dipangkas menjadi Rp 2,14.
Anggaran untuk Ditjen Ketenagalistrikan dipangkas. Dari sebelumnya Rp 196,96 miliar, anggaran Ditjen Ketenagalistrikan dipangkas Rp 16,84 miliar menjadi Rp 180,12 miliar.
Sedangkan anggaran Ditjen Mineral dan Batu Bara dipangkas Rp 46,39 miliar. Dari sebelumnya Rp 447,04 miliar, anggaran untuk Ditjen Minerba turun menjadi menjadi Rp 400,64. Sementara anggaran untuk Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dipangkas Rp 64,9 miliar menjadi Rp 1,23 triliun dari sebelumnya Rp 1,23 triliun.
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku dengan berat hati harus merelakan anggaran untuk kementeriannya dari APBN
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- MS GLOW Beauty Hadirkan 'Glow Prize', Beli Skincare Bisa Berhadiah Mobil, Yuk Ikutan!