Anggaran Habis, Ranperda Tak Jadi
Selasa, 11 September 2012 – 23:32 WIB
BATAM - Ngotot bikin rancangan peraturan daerah dan panitia khusus, tapi tak sanggup bekerja. Itulah anggota DPRD Batam. Anggaran pansus habis, tapi ranperda yang mereka kerjakan tak selesai dengan beragam alasan. Sebagai konsekwensinya adalah pembebanan pada APBD karena pembahasan ulang ranperda ini akan berdampak pada anggaran. Rata-rata dana yang dihabiskan untuk pembahasan sebuah ranperda sekitar Rp300 juta.
Yang terbaru, rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif DPRD Batam tentang Perlindungan Konsumen terancam tidak diteruskan pembahasannya tahun ini karena alasan ruang lingkupnya sangat luas. Padahal, panitia khususnya telah terbentuk dan anggaran untuk itu telah dihabiskan.
Baca Juga:
Dalam laporan badan legislasi (banleg) DPRD di paripurna Senin (10/9) sore, disebutkan ranperda tentang perlindungan konsumen tersebut sangat luas cakupannya. Dengan demikian, para wakil rakyat itu kembali mengusulkan agar ranperda ini diusulkan kembali untuk dibahas pada APBD tahun 2013.
Baca Juga:
BATAM - Ngotot bikin rancangan peraturan daerah dan panitia khusus, tapi tak sanggup bekerja. Itulah anggota DPRD Batam. Anggaran pansus habis, tapi
BERITA TERKAIT
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas