Anggaran Jalan Trans Kalimantan Minim
Faroek Minta Perusahaan Tak Lewati Jalan Negara
Rabu, 28 Januari 2009 – 10:15 WIB
“Sedangkan ruas jalan ke perbatasan Malaysia, yakni Simanggaris, dianggarkan Rp 150 miliar. Untuk tahun anggaran ini, sebagian besar anggaran telah ditenderkan,” terang Husinsyah.
Baca Juga:
Harus Peduli
Menanggapi banyaknya kerusakan jalan, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta agar kendaraan besar milik perusahaan tambang tidak melewati jalan negara. “Selama ini, kerusakan jalan lantaran dilewati kendaraan milik perusahaan. Kalau memang seperti itu, saya akan minta pengusaha tidak melewati jalan negara, silakan bangun jalan sendiri,” terangnya.
Faroek menilai, pemerintah telah mengeluarkan anggaran besar untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan. Namun menurutnya, sumbangsih perusahaan tambang yang merusak jalan tersebut belum sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan.
“Contohnya jalan akses menuju Sangasanga. Banyak kendaraan besar yang melintas jalan milik provinsi itu. Saya minta perusahaan lebih peduli pada kondisi jalan sebagai salah satu fasilitas publik,” terangnya.
SAMARINDA – Anggaran untuk perbaikan dan pembangunan jalan trans Kalimantan sangat minim. Pasalnya, dari jumlah yang diusulkan Pemprov Kaltim
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel