Anggaran Kelistrikan Terserap 44 Persen

Anggaran Kelistrikan Terserap 44 Persen
Anggaran Kelistrikan Terserap 44 Persen
Program listrik nasional sepanjang tahun 2012 disebar dalam tujuh satuan kerja Unit Induk Pembangunan (Satker UIP) yang meliputi pembangunan jaringan Jawa-Bali, pembangkit dan jaringan Nusa Tenggara, jaringan Sumatera I, jaringan Sumatera II, pembangkit dan jaringan Kalimantan, pembangkit Sulawesi, Maluku dan Papua serta jaringan Sulawesi, Maluku dan Papua.

                

Beberapa proyek yang terbengkalai diantaranya pembangunan empat Gardu Induk (GI)  seperti GI Galang (275 KV) dan GI Sarulla (275 KV) untuk wilayah Sumatera, GI Lengkong (500 KV) di Jawa dan GI Wotu (275 KV) di Sulawesi. Akibatnya, distribusi listrik wilayah tersebut masih berpeluang mengalami gangguan,"Itu untuk menopang distribusi listrik ke daerah," terangnya

             

Menurut Waryono, gagalnya eksekusi sejumlah proyek kelistrikan sangat berimbas terhadap penyerapan anggaran Kementerian ESDM. Pasalnya, sebagian besar anggaran ESDM memang dialokasikan untuk proyek listrik nasional di PLN. Ketika proyeknya macet, imbasnya kena juga Kementerian ESDM. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah kita karena pelaksana di lapangan itu PLN," tegasnya

             

Dia merasakan ketidakadilan karena selama ini Kementerian ESDM telah bekerja maksimal sesuai ketentuan, bahkan sejumlah penghargaan juga berhasil diraih. "Kami sudah bekerja maksimal sehingga bisa memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan, sistem tata kelola pegawai juga mendapat pengakuan," tuturnya

         

JAKARTA - Penyerapan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang tahun 2012 hanya mencapai 58,4 persen, atau terburuk kedua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News