Anggaran Kurang, Kerjasama dengan Korsel Ditunda
Selasa, 05 Maret 2013 – 11:14 WIB
Penundaan ini diharapkan membentuk kesiapan Indonesia dalam program KF-X/IF-X ini akan semakin baik. "Dalam kaitannya dengan dana share, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan dana untuk Program EMD Phase ini, dana share yang sudah dianggarkan di TA. 2013 belum disalurkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, proyek produksi bersama pesawat KFX antara Indonesia dan Korea Selatan yang telah disetujui pada tahun 2011 telah berhasil menyelesaikan tahap pertama yaitu Technology Development Phase (TD Phase) pada Desember 2012. Dalam pelaksanaan TD Phase selama 20 bulan itu, pihak Indonesia dan Korea telah membentuk Combine R&D Centre (CRDC) dan telah dikirim sebanyak 37 engineer Indonesia untuk melaksanakan perancangan pesawat KF-X/IF-X bersama Engineer Korea.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan politik dan ekonomi yang sedang terjadi, Pemerintah Korea Selatan melalui surat resmi yang dikirim oleh pihak DAPA, berinisiatif untuk menunda pelaksanaan produksi dan kerjasama itu selama 1,5 tahun. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Sisriadi mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina