Anggaran Kurikulum 2013 Disetujui
Jumat, 24 Mei 2013 – 08:34 WIB

Anggaran Kurikulum 2013 Disetujui
Di luar urusan anggaran, Nuh mengatakan banyak sekolah yang bukan sasaran penerapan kurikulum baru meminta untuk menjalankan kurikulum itu. Kemendikbud menyatakan tidak begitu saja meloloskan permintaan itu. Setidaknya sampai sekarang ada dua poin yang harus dipenuhi sekolah pemohon tadi. Yakni gurunya harus bersedia ikut pelatihan kurikulum baru dan mampu mengadakan buku secara mandiri (tidak masuk proyek Kemendikbud).
Informasi yang muncul saat ini Pemprov DKI Jakarta meminta seluruh sekolah di ibu kota menerapkan kurikulum baru. Kemudian di Kota Surabaya tidak mau ketinggalan juga. Beberapa sekolah swasta di kota pahlawan itu sudah menyatakan ingin menjalankan kurikulum baru. "Termasuk juga sekolah-sekolah al-ma"arif juga ingin menjalankan kurikulum baru," tandasnya.
Nuh menuturkan akan menerbitkan aturan atau regulasi resmi dalam waktu dekat. Intinya pemerintah tidak boleh menghalangi keinginan sekolah untuk menerapkan kurikulum baru tadi. (wan)
JAKARTA--Di tengah ingar-bingar pengumuman kelulusan unas 2013 jenjang SMA sederajat, kabar baik berhembus di Kemendikbud. Mereka mendapatkan informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025