Anggaran Kurikulum Baru Rp2,491 Triliun
Kamis, 31 Januari 2013 – 23:30 WIB
Khusus untuk jenjang sekolah dasar, karena anggaran DAK dialokasikan untuk nonbuku, maka dianggarkan tersendiri. Sedangkan pengadaan buku untuk SMP dan SMA menggunakan DAK. Adapun anggaran tambahan digunakan untuk penyiapan dokumen kurikulum, penulisan buku, penggandaan buku, pelatihan guru, dan monitoring evaluasi.
Dengan kurikulum baru, pelatihan dibuat tiga lapis mulai pelatihan instruktur nasional, yang kemudian melatih guru inti. Dilanjutkan dengan guru inti melatuh guru kelas dan guru mata pelajaran yang diampu.
“Tidak perlu khawatir ada hambalangisasi. Kita tidak ingin menambah perkoro. Oleh karena itu, dibahas secara terbuka,” tegas Menteri Nuh.
Penggunaan anggaran terbesar digunakan untuk penggandaan buku sebanyak 72,8 juta eksemplar Rp 1,2 triliun dan pelatihan guru Rp 1,09 triliun. Harga satuan buku termasuk untuk pencetakan dan pengiriman untuk jenjang SD sekitar Rp7-8 ribu, sedangkan untuk SMP dan SMA Rp 17-20 ribu.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya membeber anggaran kurikulum 2013 yang jumlahnya menembus angka Rp 2,491 triliun. Anggaran
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan