Anggaran Logistik Pilgub Rp 11,4 M
Rabu, 23 Maret 2011 – 09:34 WIB

Anggaran Logistik Pilgub Rp 11,4 M
MANOKWARI-Terkait semakin dekatnya pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Barat periode 2011-2016 yang dijadwalkan berlangsung 28 Mei mendatang, Komisi Pemilihan Umum Papua Barat mulai mengumumkan proses pelelangan tender proyek untuk pengadaan logistik Pilgub. Berdasarkan pengumuman tersebut, pengambilan dokumen pengadaan dilayani sejak Jum’at 19 sampai dengan 26 Maret 2011. Namun komisi pemilihan umum baru mengumumkan pelelangan tender sejumlah proyek pengadaan logistik Pilgub tersebut pada hari Selasa (22/3) melalui papan informasi KPU Papua Barat.
Anggaran pembiyaan yang digunakan untuk pengadaan logistik mencapai Rp 11.403.018.000,- yang bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2010 dan 2011.
Baca Juga:
Sesuai pengumuman nomor 01/POKJA/ KPU-PB/III/2011, kelompok kerja unit layanan pengadaan logistik, pekerjaan yang akan dilakukan diantaranya berupa pengadaan surat suara dan formulir sebanyak 1 paket dengan anggaran Rp 4.674.761.000,-. Pengadaan kelengkaapan PKKS/TPS 1 paket dengan nilai kontrak Rp. 993.955.000,-. Pengadaan baju kaos/seragam dan topi KPPS dan PAM TPS 1 paket dengan nilai kontrak mencapai Rp 1.630.800.000,-. Pengangkutan/distribusi logistik 1 paket, Rp 1.841.977.000,-. Pengadaan kotak dan bilik suara 1 paket, Rp 1.261.825.000,-. KAP (Kantor Akuntan Publik) 5 paket, Rp 200.000.000,-.
Baca Juga:
MANOKWARI-Terkait semakin dekatnya pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Barat periode 2011-2016 yang dijadwalkan berlangsung 28
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang