Anggaran Lumpur Sidoarjo Tembus Rp 1,28 T
Rp 464 Miliar Untuk Pembayaran Tanah
Minggu, 19 September 2010 – 07:21 WIB
Sebelumnya, Wakil Menteri Perencanaan Pembangungan Nasional/Badan Perancanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, dalam buku Rencana Kerja Pemerintah (RKP), pembangunan infrastruktur di Sidoarjo yang rusak akibat luapan lumpur Sidoarjo masuk dalam program utama pemerintah. "Dana untuk BPLS akan diberikan hingga 2014," ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan kinerja BPLS" Indah menyebut, dengan dana triliunan yang dikucurkan APBN ke BPLS, mestinya badan tersebut bisa mengoptimalkan upaya penanggulangan lumpur Sidoarjo. "Sebenarnya gampang untuk mengukur kinerja BPLS. Lihat saja, apakah masih banyak masyarakat yang demo ke DPRD. Jika iya, berarti kurang memuaskan," katanya.
Karena itu, lanjut Indah, DPR akan terus menajamkan fungsi pengawasan penggunaan anggaran oleh BPLS, terutama pelaksanaan anggaran yang terkait langsung dengan masyarakat seperti dana pembayaran tanah warga. "Kami akan turun ke lapangan, melakukan cross check ke warga, apakah mereka sudah mendapatkan hak-haknya. Jika belum, maka pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh atas BPLS," tegasnya. (owi)
JAKARTA - Kabar gembira bagi warga korban lumpur Sidoarjo. Tahun depan, pemerintah menaikkan anggaran untuk penanganan lumpur yang membuncah dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Para Investor kini Menjadikan ESG sebagai Kriteria Utama Portofolio
- PPM MHU Raih Tamasya Award 2024 dari Kementerian ESDM
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru