Anggaran Nganggur untuk Infrastruktur
Selasa, 27 Desember 2011 – 02:52 WIB
JAKARTA - Banyaknya dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia (BI) seharusnya bisa lebih banyak dibelanjakan untuk infrastruktur. Anggota Komisi XI DPR Kemal Azis Stamboel mengusulkan Sisa Anggaran Lebih (SAL) 2011 digunakan untuk pembangunan infrastruktur ekonomi pertanian dan perdesaan.
Dengan asumsi penyerapan APBNP 2011 mencapai 90 persen, kemungkinan ada SAL di atas Rp 100 triliun. SAL itu sebaiknya tidak hanya disimpan dan dijadikan cadangan seperti tahun lalu yang mencapai Rp 95 triliun.
Baca Juga:
"Karena uang pemerintah yang terlalu banyak mengganggur tentu tidak baik buat perekonomian. Apalagi uang nganggur di BI per Oktober sudah Rp 243 triliun," kata Kemal.
Kemal mengatakan, sektor pertanian masih berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Selain itu, pertanian juga leading sector untuk ketahanan pangan, penyerap tenaga kerja tertinggi, dan tempat sebagian besar orang miskin berada. Sebagian besar kemiskinan di pedesaan dan sekitar 63 persen rakyat miskin di pertanian.
JAKARTA - Banyaknya dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia (BI) seharusnya bisa lebih banyak dibelanjakan untuk infrastruktur. Anggota
BERITA TERKAIT
- Penjualan PANI Lampaui Target, Begini Strateginya di Tengah Tantangan Ekonomi
- Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Pertamina Berkontribusi Besar Dukung Swasembada Energi
- Menjelang Libur Imlek, Harga Cabai di Pasar Induk Ini Alami Penurunan
- Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Jawa-1, Wujud Hilirisasi dan Transformasi Energi
- Cetak Pertumbuhan Pesat, Fore Coffee Optimistis Hadapi 2025