Anggaran Nganggur untuk Infrastruktur
Selasa, 27 Desember 2011 – 02:52 WIB
Namun sayangnya, pada APBN 2012 hanya dialokasikan Rp 3,5 triliun atau 2,1 persen dari total belanja modal Rp 168,1 triliun. "Padahal, infrastruktur ekonomi pertanian baru teririgasi 36,3 persen. Kalau SAL ini dialokasikan ke sana, dampak ekonominya akan sangat besar," tambahnya.
Baca Juga:
Data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU menunjukkan hingga akhir 2009, total luas sawah yang sudah mendapat saluran irigasi hanya 7,2 juta hektare. Data BPS 2010 menunjukkan luas sawah padi sekitar 12,87 juta hektare. Sedangkan luas lahan pertanian 2010 sekitar 19,81 juta hektare. Hal itu menunjukkan baru 36,3 persen yang teririgasi.
Pada 2011, pemerintah menyediakan anggaran pembangunan saluran irigasi dan perluasan irigasi lama senilai Rp 3 triliun. Proyek irigasi baru ini akan mengairi sawah seluas 65.800 hektare. Proyek baru itu berfokus di luar Jawa, yakni di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sedangkan 2010, anggaran proyek irigasi Rp 2,5 triliun, dengan total sawah yang memanfaatkan saluran pengairan itu 100.000 hektare. Kemal mengungkapkan, jika ingin meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, saluran irigasi mutlak ditingkatkan.
JAKARTA - Banyaknya dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia (BI) seharusnya bisa lebih banyak dibelanjakan untuk infrastruktur. Anggota
BERITA TERKAIT
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan