Anggaran Panwascam Dipangkas Rp75 Miliar
Senin, 17 Juni 2013 – 12:25 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkena dampak program efisiensi anggaran pemerintah, dengan alasan untuk alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). "Yang sudah pasti Rp 850 M. Namun kemarin dipotong lagi Rp 75 M untuk penghematan BBM. Jadi besaran anggaran ini dengan catatan Panwascam (masa kerjanya) hanya 2 bulan. Lalu PPL tahun ini juga tidak dibentuk sama sekali (dibentuk secara berjenjang)," ujar Nelson di Jakarta, Senin (17/6).
Dari Rp 850 miliar anggaran yang telah disetujui pemerintah untuk pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), terpaksa masih harus dipangkas Rp75 miliar lagi.
Baca Juga:
Padahal menurut anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, anggaran yang mereka ajukan semula mencapai Rp 3 triliun. Jumlah tersebut akan digunakan untuk pembentukan, biaya operasional, dan honorarium Panwascam dan PPL di seluruh Indonesia untuk menyukseskan Pemilu 2014.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkena dampak program efisiensi anggaran pemerintah, dengan alasan untuk alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak
BERITA TERKAIT
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai