Anggaran Panwascam Dipangkas Rp75 Miliar

Anggaran Panwascam Dipangkas Rp75 Miliar
Anggaran Panwascam Dipangkas Rp75 Miliar
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkena dampak program efisiensi anggaran pemerintah, dengan alasan untuk alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dari Rp 850 miliar anggaran yang telah disetujui pemerintah untuk pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL),  terpaksa masih harus dipangkas Rp75 miliar lagi.

Padahal menurut anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, anggaran yang mereka ajukan semula mencapai Rp 3 triliun. Jumlah tersebut akan digunakan untuk  pembentukan, biaya operasional, dan honorarium Panwascam dan PPL di seluruh Indonesia untuk menyukseskan Pemilu 2014.

"Yang sudah pasti Rp 850 M. Namun kemarin dipotong lagi Rp 75 M untuk penghematan BBM. Jadi besaran anggaran ini dengan catatan Panwascam (masa kerjanya) hanya 2 bulan. Lalu PPL tahun ini juga tidak dibentuk sama sekali (dibentuk secara berjenjang)," ujar Nelson di Jakarta, Senin (17/6).

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkena dampak program efisiensi anggaran pemerintah, dengan alasan untuk alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News