Anggaran PAUD Rp 68 M, Sandi Dorong Kualitas Guru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, anggaran Rp 68 miliar untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) pada 2018 merupakan bentuk perhatian terhadap pendidikan.
Menurut dia, anggaran tersebut berguna untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru PAUD serta pembangunan infrastruktur.
"Kami ingin mendorong kualitas gurunya. Kalau terbentur masalah IMB infrastrukturnya, kami coba cari penetrasi," kata Sandi, Jumat (24/11).
Sandi mengatakan, guru PAUD selama ini memiliki slogan gaji Sabar, Jujur, dan Tawakal (Sajuta). Hal itu, bagi Sandi, sebuah pukulan kepada pemerintah.
"Kami ingin mereka diperhatikan dari segi pelatihannya, kesiapannya. Kami harus pastikan bahwa PAUD ini menjadi sarana pemersatu warga di Jakarta," kata Sandi.
Sandi menilai guru PAUD harus dijamin kesejahteraannya.
Pasalnya, mereka yang mengemban tugas membentuk karakter dan pendidikan generasi selanjutnya.
Selain itu, anggaran PAUD juga bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam memperhatikan pendidikan anak usia dini.
Sandiaga Uno mengatakan, anggaran Rp 68 miliar untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) pada 2018 merupakan bentuk perhatian terhadap pendidikan.
- Era Baru Pendidikan Toddler, Fokus pada Kreativitas dan Kecerdasan
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik