Anggaran Pelatnas Angkat Besi Asian Games 2018 Dipangkas
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menerima nilai bantuan dana pelatnas Asian Games 2018 yang ditetapkan Tim Verifikasi Deputi IV Kemenpora.
Menghadapi Asian Games 2018, PB PABBSI mengajukan anggaran pelatnas sebesar Rp 17,6 miliar untuk membiayai sebelas atlet utama dan lima atlet muda. Tim Verifikasi Deputi IV memangkasnya menjadi Rp 8,9 miliar untuk biaya sebelas atlet utama.
"Saya tidak mempermasalahkan berapa pun jumlah anggaran dana pelatnas Asian Games 2018 yang diberikan. Hanya saja, saya minta pemerintah memberikan perhatian terhadap angkat besi yang menjadi cabor prioritas di Asian Games 2018," kata Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani.
Ya, selama ini, angkat besi selalu menjadi cabang olahraga (cabor) prioritas. "Saya pastikan pelatnas angkat besi Asian Games 2018 tetap berjalan. Kami akan berusaha memanfaatkan maksimal dana yang diberikan pemerintah itu," tegas Rosan.
"Ya, dibayar atau tidak oleh pemerintah, pelatnas akan terap berjalan. Mau dijadikan cabang unggulan atau tidak terserah pemerintah saja," timpal Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono.
Meski menerima jumlah angaran dana pelatnas Asian Games yang telah ditetapkan Tim Verifikasi, Joko Pramono tetap meminta pemerintah mempertimbangkan niat PB PABBSI menambah lima atlet muda dalam pelatnas Asian Games 2018. Alasannya, masuknya lifter pelapis itu dalam rangka menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
"Indonesia tidak mungkin terus mengandalkan Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni. Butuh regenerasi di Olimpiade Tokyo 2020. Makanya, kami memasukkan mereka ke pelatnas agar dapat kesempatan tampil pada Asian Games 2018. Menciptakan atlet berprestasi dunia itu tidak gampang dan butuh waktu. Makanya, PB PABBSI terus melakukan pembinaan," pungkas Rosan. (bam)
Cabang olahraga angkat besi selalu menjadi prioritas, termasuk di Asian Games 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi