Anggaran Pembelian Alutista Rp 1.760 Triliun, Begini Respons Pimpinan DPD RI

Selain itu, Sultan juga menerangkan dalam situasi dalam tekanan Pandemi saat ini juga tantangan internal bangsa yang dihadapi berwujud dengan potensi kemiskinan yang akan terjadi.
“Kecenderungan meningkatkannya angka kemiskinan ini, menurut saya, akan terus menjadi ancaman serius bagi masyarakat kita pada saat ini dan satu tahun mendatang, jadi dukungan anggaran dalam menstimulus laju pertumbuhan ekonomi mesti disiapkan sepenuhnya," tutur Sultan.
Senator muda asal Bengkulu tersebut juga menerangkan bahwa dampak ekonomi sudah terasa sejak bulan Februari 2020 di mana aktivitas ekonomi, terutama pariwisata dunia, transaksi perdagangan dunia, berdampak pada ekonomi global dan juga akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang mulai diberlakukan pada awal Maret 2020.
“Gelombang PHK akibat pembatasan sosial dan transaksi ekonomi yang mengalami pelambatan dan bahkan stagnasi, mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi aspek sosial," tegas Sultan.
"Karena ini berkaitan terhadap neraca keuangan negara, konsekuensinya adalah rencana pembelian atau modernisasi Alutista ini mesti dikaji dari seluruh (aspek prioritas) dari realitas ancaman yang ada. Apakah dengan adanya persenjataan yang mahal dan canggih dapat dipastikan efisien untuk untuk melindungi kedaulatan negara dengan seluruh ancaman yang ada,” ungkap Sultan.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memberikan tanggapan atas rencana pembelian alat utama sistem persenjataan atau alutista oleh Kemenhan yang disinyalir akan memakan anggaran Rp 1.7 triliun.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh