Anggaran Pemda Dipangkas, Masyarakat Tak Akan Terimbas
Sanksi Atas Lambatnya Penyaluran Dana BOS
Selasa, 22 Maret 2011 – 04:24 WIB

Anggaran Pemda Dipangkas, Masyarakat Tak Akan Terimbas
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan sanksi pemotongan anggaran bagi pemerintah daerah (Pemda) yang terlambat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Meski sanksi dalam bentuk pemotongan anggaran dari APBN ke APBD sudah pasti bakal diterapkan, namun pemerintah tidak ingin hal itu berimplikasi langsung terhadap masyarakat.
"Sanksi itu sudah pasti," kata Mendagri Gamawan Fauzi melalui layanan pesan singkat kepada JPNN, Senin (21/3). Hanya saja soal besaran dan pos anggaran yang akan dipotong, Mendagri mengaku masih mengkajinya.
"Karena ini masalah anggaran, kita merumuskannya dengan Mendiknas dan Menkeu," ujar Mendagri yang saat dihubungi sedang berada di Makkah untuk menunaikan ibadah umroh.
Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementrian Dalam Negeri, Reydonnizar Moenek, menambahkan bahwa tiga kementrian yaitu Kemdagri, Kemdiknas dan Kemenkeu sudah sepakat untuk melakukan pemotongan anggaran bagi Pemda yang lelet menyalurkan dana BOS. "Sudah fixed (dipastikan), sanksinya potong anggaran," tandas Reydonnizar.
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan sanksi pemotongan anggaran bagi pemerintah daerah (Pemda) yang terlambat menyalurkan dana Bantuan Operasional
BERITA TERKAIT
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP