Anggaran Pemilu 2014 Rp 14,4 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil mengatakan pelaksanaan tahapan pemilihana umum (Pemilu) 2014 menelan biaya Rp 14,4 triliu. Kendati demikian, Husni mengaku belum mengetahui detil penggunaan biaya tersebut.
"Totalnya anggarannya di tahun 2014 tahapan 14,4 triliun," kata Husni saat ditemui usai menghadiri rakor Kasatwil Polri di PTIK, Jakarta, Selasa (3/9).
Menurutnya, dari keseluruhan anggaran itu, 60 persennya dipakai untuk honor penyelenggara pemilu seperti KPU, KPUD Provinsi, KPUD Kabupaten Kota, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
"(Biaya tersebut) 60 persen untuk honor penyelenggara pemilu hingga kecamatan, desa/kelurahan dan TPS," ungkap Husni yang mengaku sudah mendapat masukan dari Polri tentang daerah rawan dalam pendistribusian logistik pemilu.
Saat ini KPU sedang melakukan lelang pengadaan logistik pemilu. Lelang tersebut diharapkan selesai akhir tahun 2013, sehingga awal tahun depan bisa dilanjutkan proses produksi logistik pemilu.
"Begitu selesai langsung dikirim. Strategi pengiriman, prioritas daerah terjauh. Target selesai akhir Februari, sehingga Maret KPU Kabupaten/Kota mulai sortir sehingga bisa pilah yang sesuai standar mutu yang ditetapkan," pungkasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil mengatakan pelaksanaan tahapan pemilihana umum (Pemilu) 2014 menelan biaya Rp 14,4 triliu. Kendati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang
- Polisi Tipu Polisi di Sumut, Widya Pratiwi Desak Reformasi Pola Seleksi Perwira
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU