Anggaran Pendidikan 2013 Kemenag Rp 40 T
Siapkan Tunjangan Guru Pesantren
Sabtu, 15 Desember 2012 – 08:02 WIB

Anggaran Pendidikan 2013 Kemenag Rp 40 T
INDRAMAYU - Pengelolaan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) tahun depan harus lebih baik. Pasalnya pada APBN 2013 kementerian yang dipimpin Suryadharma Ali itu memperoleh anggaran Rp 40 triliun. Khusus untuk kucuran ke lembaga pendidikan swasta, SDA menegaskan tidak sebesan di negeri. Kondisi ini muncul karena sekitar 92 persen lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag adalah swasta. "Berbeda dengan di Kemendikbud yang sebagian besarnya negeri. Jadi ada alokasi tetapnya dari pemerintah," ucap SDA.
Postur anggaran pendidikan ini dipaparkan Menag Suryadharma Ali ketika meresmikan Institut Agama Islam Al Zaytun Indonesia (IAI Al Aziz) di komplek pesantren Al Zaytun, Indramayu kemarin (14/12). "Anggaran ini besar. Jadi jangan kuatir pesantren dan lembaga pendidikan lainnya tidak dapat," kata dia.
Wajar jika Suryadharma menilai anggaran bidan pendidikan itu besar. Sebab jika dibandingkan tahun ini, mengalami kenaikan Rp 2 triliun. Menteri yang akrab disapa SDA itu mengatakan jika anggaran ini dibagi mulai dar madrasah, madrasah diniyah, pesantren, hingga perguruan tinggi. "Baik itu negeri maupun swasta," tandasnya.
Baca Juga:
INDRAMAYU - Pengelolaan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) tahun depan harus lebih baik. Pasalnya pada APBN 2013 kementerian
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK