Anggaran Pendidikan Belum Tepat Sasaran
Senin, 01 Juli 2013 – 11:56 WIB
JAKARTA - Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD kembali menjadi sorotan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), karena dalam implementasinya belum tepat sasaran.
"Anggaran pendidikan tidak ada peningkatan terhadap mutu pendidikan. Anggaran 20 persen untuk pendidikan belum tepat sasaran," kata Sulistyo, ketua umum PB PGRI, Senin (1/7) di Jakarta.
Baca Juga:
Anggota DPD RI asal Jawa Tengah itu juga menilai pemerintah tidak proporsional dalam penggunaan anggaran pendidikan. Misalnya saja di Kemdikbud, sebagain besar anggaran pendidikan justru digelontorkan untuk Pendidkan Tinggi (Dikti).
Padahal menurutnya, jenjang pendidikan dasar dan menengah sebagai pondasi pembangunan pendidikan nasional lebih membutuhkannya baik untuk fisik maupun non fisik.
JAKARTA - Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD kembali menjadi sorotan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon