Anggaran Pendidikan Rawan Dikorupsi
Rabu, 02 Januari 2013 – 16:42 WIB

Anggaran Pendidikan Rawan Dikorupsi
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap bahwa anggaran pendidikan rawan dikorupsi. Terbukti, sepanjang tahun 2012 ada 40 kasus korupsi bidang pendidikan yang mewarnai dunia pendidikan nasional. "Akibatnya negara dirugikan hingga Rp138 miliar lebih," kata Siti.
"Korupsi bidang pendidikan masih banyak terjadi. Audit Badan Pemeriksa Keuangan 2011 di Kemdikbud mendapat opinii Disclaimer. Ini bukti ada masalah dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan di Kementrian Pendidikan," kata Peneliti ICW, Siti Juliantari dalam konferensi pers ICW dan Koalisi Pendidikan di Jakarta, Rabu (2/1).
Baca Juga:
Berdasarkan data ICW, selama tahun 2012 ada 40 kasus korupsi bidang pendidikan. Modusnyapun bermacam-macam. Mulai dari laporan kegiatan dan proyek fiktif 8 kasus. Markup 7 kasus, pungli/pemotongan/pemerasan 4 kasus. Penggelapan 18 kasus, dan penyalahgunaan/penyelewenangan anggaran 6 kasus.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap bahwa anggaran pendidikan rawan dikorupsi. Terbukti, sepanjang tahun 2012 ada 40 kasus korupsi
BERITA TERKAIT
- UNSRI dan Ganesha Operation Berbagi Trik Lulus Seleksi Masuk PTN
- UBM Ajak Siswa Kenali Potensi Data Science dan Artificial Intelligence
- SIS South Jakarta Salurkan Hasil Mega Bazaar ke Organisasi Nirlaba
- Puasa dan Idulfitri 2025: Libur Sekolah 13 Hari, Tidak Termasuk Tanggal Merah
- BEMSMART23, Dukung Pemberdayaan Siswa di Bidang Olahraga dan Seni
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful