Anggaran Pendidikan Tersedot untuk Gaji Guru
Minggu, 11 Desember 2011 – 13:51 WIB
JAKARTA – Tahun depan APBN mengalokasikan Rp 286,6 triliun untuk pendidikan. Dana sebesar itu setara dengan 20 persen dari total APBN. Sayang, sebagian besar dana itu habis untuk gaji dan tunjangan guru. Pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Jawa Tengah itu menjelaskan, pernyataan Presiden SBY saat gebyar Hari Guru Nasional beberapa waktu lalu perlu dikoreksi. Menurut Sulistyo, pernyataan SBY saat bahwa anggaran pendidikan tahun depan naik adalah tidak tepat. Pemerintah harus memecah anggaran gaji dan tunjangan guru dari pos anggaran fungsi pendidikan.
Penggunaan dana pendidikan dibagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya untuk kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) Rp 23,6 triliun. Tunjangan profesi guru PNS daerah mencapai Rp 30,6 triliun. Pemerintah juga menyiapkan sekitar Rp 2,9 triliun untuk tunjangan guru-guru yang belum lulus sertifikasi.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menuturkan, komposisi atau porsi anggaran gaji dan tunjangan guru mencapai 55 persen dari total anggaran pendidikan. ’’Sisanya baru untuk peningkatan mutu pendidikan dan dibagi lagi dengan proyek-proyek pembangunan,’’ terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Tahun depan APBN mengalokasikan Rp 286,6 triliun untuk pendidikan. Dana sebesar itu setara dengan 20 persen dari total APBN. Sayang,
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas