Anggaran Pengamanan Pemilu Sisa Rp 6,8 Miliar

jpnn.com - JAKARTA - Anggaran pengamanan pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden di Kepolisian RI ternyata masih tersisa Rp 6,8 miliar. Seperti diketahui, jumlah anggaran keseluruhan untuk pengamanan itu diketahui mencapai Rp 1,6 triliun. Rp 1 triliun dari anggaran itu diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pengamanan pemilu sedangkan yang Rp 600 miliar berasal dari pos anggaran rutin Polri.
"Sehingga dari kemarin total mungkin sampai besok ada (sisa) Rp 6,8 miliar," kata Kapolri Jenderal Sutarman usai Salat Jumat di Mabes Polri.
Dijelaskan Kapolri, anggaran sisa itu tersebar di beberapa daerah. Ini sudah dilakukan evaluasi. "Tapi, ada beberapa anggaran yang tersedot, untuk pengamanan, pengawalan, patroli dan pemeliharaan kamtibmas lainnya," ungkap Kapolri.
Dijelaskan Sutarman, anggaran Rp 1,6 triliun itu didistribusikan di 1.230 satuan kerja. Ia mengakui, di satker itu tentunya ada yang lebih dan kurang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggaran pengamanan pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden di Kepolisian RI ternyata masih tersisa Rp 6,8 miliar. Seperti diketahui,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike