Anggaran Pengamanan Pemilu tak Cair, Kapolri Mengeluh

jpnn.com - JAKARTA -- Dana pengamanan pemilihan umum yang diajukan Kepolisian RI dari Rp 3,5 triliun menjadi hanya Rp 1 triliun masih belum cair. Kepala Polri Jenderal Sutarman mengatakan dana tersebut baru sebatas alokasi tapi belum terealisasi.
"Dialokasikan Rp 1 triliun itu juga masih belum masuk. Masih dialokasikan," kata Sutarman di Mabes Polri, Jumat (17/1).
Saat ini proses rangkaian pengamanan tahapan pemilu sudah dilakukan Polri. Menurut Sutarman, pengamanan sudah mulai dilakukan ketika prose percetakan kertas suara.
Lantas darimana dananya? Sutarman menjelaskan dana itu diambil dari anggaran rutin Polri. Menurut dia, secara keseluruhan anggaran rutin Polri itu berjumlah Rp 44 triliun.
"Kalau tidak ada anggaran tidak bia bergerak kita. Kita gunakan anggaran rutin yang ada. Kalau tidak ada, baru berhenti kita," papar jenderal bintang empat ini. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Dana pengamanan pemilihan umum yang diajukan Kepolisian RI dari Rp 3,5 triliun menjadi hanya Rp 1 triliun masih belum cair. Kepala Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik