Anggaran Perawatan Minim, Pompa Penyedot Air Mati
jpnn.com - BEKASI TIMUR - Sejumlah pompa penyedot air di Kota Bekasi ternyata tidak berfungsi. Padahal, pompa penyedot itu sangat dibutuhkan khususnya bagi warga yang wilayahnya menjadi langganan banjir.
Tidak berfungsinya sejumlah pompa penyedot itu diduga karena kurangnya perawatan. Anggota DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan saat mengecek pompa penyedot air di Jalan Kartini, akhir pekan lalu menggatakan, pemerintah dan warga mestinya rajin melakukan pengecekan.
"Kita harus tanggap dan turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan pompa airnya, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak,” tuturnya kepada Radar Bekasi (JPNN Group).
Dia mencontohkan pompa penyedot air di Jalan Kartini. Setelah dicek, ternyata mesin yang berada di samping SPBU itu tidak bisa berfungsi maksimal. Akibatnya, jika terjadi banjir di wilayah Kartini maka surutnya lama.
Sedangkan Kepala Bidang Tata Air Disbimarga Kota Bekasi, Nurul Furqon menyatakan, pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan dan peninjauan ke beberapa lokasi tempat pompa air tersebut berada. Ditegaskannya, pompa air tersebut tetap berfungsi dengan maksimal ketika banjir tiba. "Kami sudah melakukan upaya maksimal, sehingga pompa tersebut dapat bekerja dengan optimal,” paparnya.(jpnn)
BEKASI TIMUR - Sejumlah pompa penyedot air di Kota Bekasi ternyata tidak berfungsi. Padahal, pompa penyedot itu sangat dibutuhkan khususnya bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS