Anggaran Pertahanan Jadi Rp40 Triliun
Jumat, 10 Juli 2009 – 21:04 WIB
SBY juga minta tetap dilakukan audit dan pengawasan atas anggaran pertahanan, baik di Dephan, TNI, dan Polri. “Persoalan pertahanan keamanan adalah kekuatan militer (hard power), juga tentang diplomasi, dialog, kalau bicara pertahanan itu utuh bukan untuk Dephan saja, tapi masuk domain pertahanan keamanan.”
Terkait 40 unit Panser 6x6 yang diproduksi PT Pindad (persero), perusahaan dalam negeri, SBY berharap ke depan peralatan alutsista Indonesia dapat diproduksi di dalam negeri. “Kalau bisa semua alutsista kita dibikin oleh putra-putra terbaik bangsa, tapi jangan abaikan kualitas dan nilai kompetitif. Kendati begitu, kita tidak ingin menjadi negara yang tertutup terhadap impor. Kalau bisa kita mengekspor, tapi alat-alat yang penting yang belum bisa kita bikin tetap diimpor,” kata dia. (gus/JPNN)
BANDUNG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji pada 2010 akan menaikkan anggaran Departemen Pertahanan (Dephan) sebesar 20 persen atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal