Anggaran Pertanian Harus Ditambah
Senin, 14 Mei 2012 – 14:57 WIB

Anggaran Pertanian Harus Ditambah
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2012 sebesar 6,3 persen masih disokong oleh sektor pertanian. Karenanya, diharapkan pemerintah bisa meningkatkan anggaran pertanian agar ke depan bisa berkontribusi lebih baik lagi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 42 persen tenaga kerja Indonesia berada di sektor pertanian. Namun kini banyak pindah ke sektor lain seperti menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) keluar negeri atau beralih menjadi buruh non pertanian karena dipandang pertanian tidak cukup menjanjikan.
"Ditengah melambungnya harga pangan dunia, ternyata sektor pertania kita cukup tangguh bahkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Maka pemerintah perlu terus dalam meningkatkan anggaran pertanian dan optimalkan teknologi tepat guna dengan menyesuaikan musim tanam," ujar Anggota Komisi IV DPR-RI Rofi Munawar di Jakarta, Senin (14/5).
Meski salah satu penopang pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian, namun sambungnya, angka pertumbuhan ekonomi saat ini belum mampu menyerap tenaga kerja di sektor pertanian secara maksimal.
Baca Juga:
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2012 sebesar 6,3 persen masih disokong oleh sektor pertanian. Karenanya, diharapkan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara