Anggaran Pertanian Harus Ditambah
Senin, 14 Mei 2012 – 14:57 WIB
“Peningkatan ekonomi di sektor riil seperti pertanian akan meningkatkan serapan tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan secara signifikan,” jelasnya.
Baca Juga:
Menurutnya, sektor pertanian perlu diakselerasi dengan kualitas sumber daya manusia, sentuhan teknologi secara maksimal, dan penyuluhan yang intensif kepada petani sehingga meningkatkan added value (nilai tambah) produksi pertanian. Sehingga pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa dirasakan secara menyeluruh hingga tingkat mikro karena proses produksi dan konsumsi dilakukan di dalam negeri.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar alih fungsi lahan pertanian tidak terus terjadi, agar produksi pertanian bisa tetap terjaga dengan optimal. Pasalnya, ada beberapa sentra pertanian nasional yang saat ini mengalami penyusutan lahan pertanian diantaranya lahan pertanian di Cianjur, Jawa Barat, kini tinggal 350.148 hektare akibat tingginya alih fungsi lahan untuk kepentingan non-pertanian.
Sedangkan untuk lahan pertanian provinsi Jawa Tengah setidaknya 300 ribu hektare lahan pertanian produktif hilang akibat alih fungsi lahan. Dari luas total lahan lestari yang sebelumnya 2 juta hektare, kini hanya tinggal 1,7 juta hektare.
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2012 sebesar 6,3 persen masih disokong oleh sektor pertanian. Karenanya, diharapkan pemerintah
BERITA TERKAIT
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Masyarakat Pamulang Diedukasi tentang Pentingnya Asuransi Kerugian
- Irene Umar Diangkat jadi Wamen Ekonomi Kreatif, Posisi CEO W3GG Diisi Chin Yu