Anggaran Petugas Kesehatan Haji Rp 116 M

80 Persen dari Anggaran Perjalanan Luar Negeri Kemenkes

Anggaran Petugas Kesehatan Haji Rp 116 M
Anggaran Petugas Kesehatan Haji Rp 116 M
Hanya saja, kata Tri, data yang diungkapkan Fitra berbeda sedikit dengan Kemenkes. Total petugas haji yang dibiayai mencapai. 1.944 orang. Setiap kelompok terbang (kloter) terdiri dari 3 petugas, terdiri dari 1 dokter dan 2 perawat. "Angkanya tidak jauh berbeda. Karena yang ditanggung banyak maka biayanya jadi besar. Itu wajar," kilahnya.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Wan Alkadri mengungkapkan, besarnya anggaran yang dialokasikan karena ada penambahan jumlah petugas. Tahun ini pemerintah memberangkatkan total 221 ribu jamaah haji. Sedangkan pada tahun 2009, hanya 207 ribu jamaah. Bertambahnya jemaah ini juga berakibat ke petugas kesehatan.

Dari 1.994 orang petugas yang disiapkan, sekitar 1.530 orang dari Kemenkes, 318 dari tenaga PPIH, dan 24 adalah warga negara Arab saudi yang disewa pemerintah. Setiap petugas, dibutuhkan USD 2.300 per orang untuk tiket pesawat pulang pergi. Tiap harinya, para petugas menerima uang harian sebesar USD 70 per orang. "Jumlah yang diterima setiap orang bisa berbeda. Tergantung lamanya di sana (Arab Saudi). Ada petugas yang tinggal selama 43 hari tapi ada juga yang mencapai 70 hari," kata Wan.

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes Untung Suseno Sutarjo mengatakan, pihaknya telah meminimalisir anggaran tersebut. Standar uang harian kunjungan ke Arab Saudi biasanya adalah USD 90 per orang per hari. Namun untuk tenaga kesehatan, pihaknya hanya memberikan jumlah yang lebih kecil, USD 70 per orang per hari. "Jumlah itu sudah paling kecil. Mereka bersedia meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama," tandasnya. (cdl)

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, dari Rp 146.943.358 anggaran perjalanan ke luar negeri yang dimiliki, sekitar 80 persen atau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News