Anggaran Pilgub 2018 Belum Jelas
jpnn.com, SAMARINDA - Hingga saat ini belum ada kepastian soal anggaran untuk pemilihan gubernur (pilgub) Kaltim 2018 mendatang.
Meski pembahasan nilai riil kebutuhan pilgub sudah sering dilakukan Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) Kaltim bersama pemprov dan DPRD, namun semua belum juga menemukan titik terang.
Nilai kebutuhan yang diajukan pun justru kian menyusut demi menyesuaikan keuangan daerah yang tengah terpuruk.
Dari usulan awal sebesar Rp 486 miliar turun menjadi Rp 428 miliar.
Kini, anggaran kembali ditekan dengan taksiran kebutuhan sekitar Rp 350 miliar.
Terbaru, pertemuan kembali digelar penyelenggara pemilu dengan pemprov, tapi belum juga menyentuh masalah anggaran.
“KPU siap, kami masih menunggu kepastian,” ucap Taufik, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Perencanaan tahapan dan nilai konkret anggaran yang dikucurkan begitu krusial lantaran tahapan pilkada sudah di depan mata.
Hingga saat ini belum ada kepastian soal anggaran untuk pemilihan gubernur (pilgub) Kaltim 2018 mendatang.
- Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Januari, Perlu Dukungan Pihak Ketiga
- Prabowo: Tidak Semua Pengajuan dari Daerah Bisa Dipenuhi
- Hasil Pleno KPU Kaltim: Rudy-Seno 55,7 Persen, Isran-Hadi 44,3 Persen
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim