Anggaran Pilkada di Daerah Ini Dicicil
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, masih ada daerah yang belum menggelontorkan seluruh anggaran Pilkada 2018.
Misalnya, anggaran untuk Pilkada Kabupaten Biak Numfor, Papua. Sementara dana untuk penyelenggaraan Pilkada Provinsi Bali, mengalami pemangkasan dari jumlah yang diajukan KPU Bali.
"Untuk (Pilkada,red) Biak Numfor itu belum semua turun, turunnya di sana masih kecil. Kemudian di beberapa tempat juga anggaran ada yang dipotong, misalnya Bali," ujar Ilham di Jakarta, Kamis (8/2).
Ilham menyayangkan kondisi tersebut karena berpotensi mengakibatkan penyelenggara tidak dapat melaksanakan tugas dengan maksimal.
"Dengan anggaran tersebut, bagaimana kami bekerja secara maksimal, sehingga peluang-peluang kesalahan atau keberpihakan teman-teman yang jadi penyelenggara bisa minim," ucapnya.
Ilham juga berharap kondisi yang ada dapat menjadi perhatian serius. Karena harus diakui, potensi-potensi penyimpangan dalam pelaksanaan pilkada di antaranya terkait penyelenggara yang tidak profesional menjalankan tugas.
"Kami berharap dengan anggaran yang baik, kami akan bekerja lebih baik, tak ada lagi soal kurang duit. Dari situ kami harap persepsi penyelenggara profesional, berintegritas. Maka pilkada mampu berjalan baik dan kepercayaan kepada kami juga kuat," pungkas Ilham.(gir/jpnn)
Anggaran Pilkada yang ngadat berpotensi menyebabkan KPU daerah tidak bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina
- Masyarakat Pekanbaru Akui Jasa SF Hariyanto yang Membangun Infrastruktur Jalan
- Agung Nugroho Janji Menurunkan Tarif Parkir Setelah Dilantik Jadi Walkot Pekanbaru