Anggaran Polri Hanya Cukup Sampai Pilpres Putaran Pertama
jpnn.com - JAKARTA - Anggaran pengamanan pemilihan umum Kepolisian RI hanya cukup sampai pada pelaksanaan pemilihan presiden putaran pertama.
Kapolri Jenderal Sutarman menjelaskan, anggaran yang masuk dalam Daftar Isian Rencana Anggaran Polri, sebensar Rp 1,6 triliun.
"Ini hanya untuk sampai pilpres putaran pertama. Kalau pilpres terjadi dua putaran, anggarannya tidak cukup,” kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (7/4).
Dia menegaskan pada awalnya Polri mengajukan anggaran pemilu Rp 3,5 triliun. Namun, itu tidak disetujui pemerintah. Menurutnya, angka Rp 3,5 triliun, itu merupakan peta yang diperoleh dari pengamanan setiap pemilihan kepala daerah dengan jumlah personel yang dilibatkan.
"Dari situ, kita punya peta jika anggaran yang ideal itu Rp 3,5 triliun," ujar bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini.
Saat pemilu 2009 lalu, kata Sutarman, anggaran untuk Polri Rp 1,8 triliun. Kemudian, pada 2014 ini negara memberikan Rp 1 triliun. "Tapi, saya katakan tidak cukup," katanya.
Lantas, Sutarman mengaku meminta izin Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementerian Keuangan, untuk merealokasikan anggaran Polri.
"Sehingga direalokasikan anggaran pengadaan di Polri sebesar Rp 600 miliar. Sehingga anggaran yang masuk DIPA Rp 1,6 triliun untuk sampai pilpres putaran pertama," katanya.
JAKARTA - Anggaran pengamanan pemilihan umum Kepolisian RI hanya cukup sampai pada pelaksanaan pemilihan presiden putaran pertama. Kapolri Jenderal
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia