Anggaran PPPK, Pemerintah Pusat dan Pemda Beda Versi, Guru Honorer Tagih Janji Nadiem
Selain itu, ujar dia, pemda yang mengeklaim sudah menyiapkan anggaran malah bilang menunggu petunjuk pemerintah pusat.
Sisi lain, pemerintah pusat menyatakan sudah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis).
"Yang benar yang mana? Kami kompak bingung ini, entah apa sebenarnya yang terjadi," ujarnya.
Nurul meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim agar duduk bersama dengan instansi terkait di pemerintah pusat, serta pemda untuk mencarikan solusi terbaik bagi guru honorer.
Dia juga meminta jangan membebani guru honorer dengan masalah yang sebenarnya bisa selesai kalau anggarannya benar-benar ada.
Dia mengungkapkan beban guru honorer di masa pandemi makin besar.
Di satu sisi, guru honorer dituntut memberikan pembelajaran kepada siswa.
Di sisi lain, mereka harus memikirkan peningkatan statusnya menjadi ASN PPPK.
Pemerintah pusat dan pemda beda versi soal anggaran PPPK, sehingga membuat guru honorer bingung. Para guru honorer pun menagih janji Nadiem Makarim. Simak selengkapnya.
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Forum PPPK Buktikan Kepeduliannya terhadap Korban Banjir Sukabumi
- BKN Sebut Tak Ada Kode TL di Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Semua Honorer Lolos?
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer