Anggaran Produktif, BP2MI dapat Pujian dari Kemenkeu
Kepala BP2MI Benny Rhamdhani menyatakan komitmennya dalam memberantas sindikat penempatan PMI. Menurut dia, selama ini para sindikat tersebut seolah-olah mengendalikan negara dan aparatur negara.
"Mereka dibekingi oknum TNI, Polri, dan oknum BP2MI pun terlibat. Saya ingin 'fair', saya ingin melakukan 'bersih-bersih' di lembaga yang saya pimpin," tegas Benny.
Politisi Partai Hanura itu menambahkan BP2MI juga akan terus melakukan perbaikan dan transformasi kelembagaan untuk menjadi lebih baik.
Dia mencontohkan, saat ini para PMI sudah tidak dikenakan biaya, mulai dari preliminary atau orientasi pra-pemberangkatan hingga pelepasan ke negara tujuan.
Benny menegaskan bahwa PMI adalah anak-anak muda terdidik yang memiliki keterampilan dan kemampuan bahasa.
"Kalian adalah duta negara, duta devisa. Pelayanan negara kepada pekerja migran harus lebih baik daripada swasta," tutur Benny.(mcr10/jpnn)
Kemenkeu memuji pengelolaan dan penggunaan anggaran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dinilai baik.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi