Anggaran Reaktivasi Kereta Api Jalur Cibatu-Garut Tahap Pertama Capai Rp400 miliar
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang melakukan reaktivasi Kereta Api jalur Cibatu-Garut untuk mendukung perkembangan pariwisata dan perekonomian di Jawa Barat.
Budi Karya Sumadi menjelaskan reaktivasi Cibatu ke Garut ini merupakan tahap pertama untuk melanjutkan reaktivasi jalur KA selanjutnya.
"Jadi bukan terbatas di Garut saja tetapi juga ada yang di Cianjur, ada yang di Pangandaran dan sebagainya," ujar Budi dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Peningkatan Reaktivasi Jalur KA Akan Terus Dilakukan
Budi menjelaskan untuk program pendanaan reaktivasi jalur KA berasal dari APBN, PT KAI dan kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Adapun dana yang digelontorkan untuk reaktivasi tahap pertama yaitu Garut ini sebanyak Rp 400 miliar, sedangkan Cianjur menuju Padalarang akan menelan dana sebesar Rp300 miliar.
Budi menargetkan reaktivasi ini selesai dalam kurun waktu lima tahun.
"Reaktivasi tahap pertama ini rencananya akan selesai pada Desember 2019 dan beroperasi pada Februari 2020. Yang perlu banyak waktu pengerjaan memang Ciwidey, Kertajati, Pangandaran, karena beberapa dibutuhkan pembebasan tanah. Kami harapkan program ini akan berlangsung satu sampai 5 tahun," tandas Budi.(chi/jpnn)
Untuk program pendanaan reaktivasi jalur KA berasal dari APBN, PT KAI dan kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Lewat Program Kemitraan Gerai, KAI Logistik Dorong Pertumbuhan Kewirausahaan
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Menjelang Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Gelar Tes Narkoba kepada Pegawai