Anggaran Renovasi Lima Istana Dibantah Setneg
Selasa, 24 Januari 2012 – 17:53 WIB
Seperti diketahui, lanjut dia, lima bangunan istana itu sudah berusia tua dan mempunyai nilai sejarah. "Makin tua bangunan, makin besar biaya merenovasinya. Ketimbang di kemudian hari nanti mengeluarkan biaya besar, maka Kemensesneg menganggarkan biaya itu (sekarang)," ungkap Lambock.
Apalagi, kata dia, ketimbang jika istana itu rusak di kemudian hari dan menjadi berita lalu Kemensesneg yang disalahkan maka pihaknya melakukan rencana renovasi itu sekarang."Kalau kemudian hari terjadi nanti dipertanyakan kenapa dari dulu tidak dianggarkan untuk itu. Mengapa rusak dulu baru direnovasi," katanya.
Di Kemensesneg, lanjut dia, ada beberapa renovasi dan pengembangan yang dilakukan. Pertama, dibutuhkan pengembangan gedung misalnya di Jalan Veteran nomor 3 yang awalnya dibutuhkan enam tingkat tapi sekarang belum sampai tingkat 6.
Begitu juga Gedung Serbaguna di Jalan Veteran atau di lingkungan Sesneg. Itu semua, tegasnya, sudah direkomendasikan oleh BPK agar segera dibangun tempat arisp di Sekretariat Militer Presiden. "Kami melaksanakan rekomendasi ini," ungkapnya.
JAKARTA--Anggota Komisi II DPR Harun Al Rasyid memertanyakan renovasi di lingkungan Sekretariat Negara (Setneg) yang nilainya mencapai Rp80 miliar.
BERITA TERKAIT
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah