Anggaran Revitalisasi Halte di Jakarta Sebesar Rp 600 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal merevitalisasi sebanyak 46 halte pada tahun ini.
Direktur Teknik dan Digital TransJakarta Indrayana mengatakan revitalisasi tersebut terdiri dari halte ikonik, halte yang menghubungkan antarmoda dan halte biasa.
“Halte ikonik itu di antaranya adalah Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Bundaran HI, dan Halte Sarinah,” ucap Indra dalam keterangannya, Kamis (14/4).
Selanjutnya, empat halte yang terintegrasi dengan moda transportasi lain, yaitu halte Cawang-Cikoko, Halte Kebon Pala, Halte Stasiun Jatinegara 2, dan Halte Juanda.
Untuk merevitalisasi 46 halte tersebut, perusahaan pelat merah ini mengucurkan anggaran sebesar Rp 600 miliar.
Dia mengungkapkan, revitalisasi ini berguna untuk menambah berbagai fasilitas di dalam halte. Selain itu, pihaknya juga bakal mengusung konsep halte ramah kaum disabilitas.
"Kami menyediakan toilet umum, maupun musala di setiap halte. Kemudian yang beda, saat ini kami betul-betul mempertimbangkan akses bagi disabilitas,” kata Indra. (mcr4/jpnn)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal merevitalisasi sebanyak 46 halte pada tahun ini dengan anggaran Rp 600 miliar.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- 4 Ruas Jalan Ditutup, KRL & MRT Alternatif Terbaik Menuju Panggung Rakyat
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Atasi Macet, Pram-Doel Janjikan 15 Golongan Gratis Transjabodetabek
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1