Anggaran Rp 100 Triliun Nganggur
Per September, APBN Baru Terserap 50 Persen
Jumat, 10 Oktober 2008 – 11:28 WIB
JAKARTA - Penyerapan anggaran belanja pemerintah benar-benar lambat. Hingga tiga bulan menjelang akhir tahun anggaran, penyerapan APBN masih kurang dari 50 persen. Dari total anggaran belanja proyek di seluruh instansi pemerintah Rp 286 triliun, hingga akhir September masih ada Rp 100 triliun di kas negara. ''Wapres tadi memerintahkan percepatan penyerapan anggaran pada APBN 2008 untuk menggerakkan sektor riil dan memperkuat ekonomi domestik. Perintah tersebut terutama ditujukan kepada 10 instansi dengan alokasi anggaran terbesar," terang Paskah.
''Sebagian besar berada di instansi yang memiliki alokasi anggaran besar seperti Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pertahanan, dan Departemen Kesehatan," jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta setelah rapat evaluasi penyerapan anggaran pemerintah di Kantor Wakil Presiden, Kamis (9/10).
Rapat yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla tersebut dihadiri sejumlah menteri. Mereka, antara lain, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mendagri Mardiyanto, dan Menlu Nur Hassan Wirajuda.
Baca Juga:
JAKARTA - Penyerapan anggaran belanja pemerintah benar-benar lambat. Hingga tiga bulan menjelang akhir tahun anggaran, penyerapan APBN masih kurang
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru